Custom Search

January 06, 2010

Resetter T20 dan T11, T10 Big Sale

Bagi anda yang lagi bingung dan pikir - pikir gimana caranya menyelesaikan Trouble Printer Epson series T, jangan bingung - bingung telpon or Ym kami siap mengatasinya.
Resetter Epson T series ini sangat Mudah digunakan, baik user yang tidak tahu service, apa lagi user yang berkutat dengan service tentunya software ini sangat mudah sekali seperti makan kacang aja..
Kelebihan Software ini adalah Software ini tidak harus di Instal di satu komputer, malah software reseter ini seperti resetter C90 yang telah lama kita kenal. Tetapi Anda tidak perlu mengganti Tanggal, jadi Software reseter Epson ini sangat luarbiasa UP to Date.Hanya meninggalkan Cokies di drive kita “Reseter T11 or T20″.

Nama panggilan : Mahdi
Nomor hape : 08124946408
Alamat Ym : demony_advertising@yahoo.co.id

Kemaren kami meng Gratiskan Reseter T20e aj dalam 2 hari ada 51 pendownload yang curang tidak memberikan donasinya akhirnya kami stop sampai tanggal 29-12-2009
Sekarang jika anda mau memilikinya segera hubungi kami


  • Untuk Printer Epson T20e Penawaran mulai Rp 200.000,-


  • Untuk Printer Epson T10 dan T11 Penawaran mulai Rp 200.000,-
Hasil Tampilan Resetter T series.


Job Deskripsennya seperti dibawah ini :



October 24, 2009

Setting Outlook


Begini caranya mem-"POP" surat dari Yahoo! Mail ke Outlook Express Anda:

1. Dari menu Tools, pilih "Accounts."
2. Pilih tab "Mail".
3. Klik tombol "Add".
4. Dari menu Tambah, klik "Mail."
5. Di kotak teks berlabel Display Name, ketik nama Anda dan klik "Next."
6. Di kotak Email Address, ketik alamat Yahoo! Mail Anda (pastikan untuk menyertakan "@yahoo.co.id") dan klik "Next."
7. Di bawah "My incoming mail server is a…" pilih "POP3."
8. Ketik "pop.mail.yahoo.co.id" di kotak Incoming Mail (POP3, IMAP, or HTTP) Server.
9. Ketik "smtp.mail.yahoo.co.id" di kotak Outgoing Mail (SMTP) Server.
10. Klik "Next."
11. Di kotak Account Name, ketik ID Yahoo! Mail Anda (alamat email Anda tanpa "@yahoo.co.id").
12. Di kotak Password, ketik sandi Yahoo! Mail Anda.
13. Bila Anda ingin Outlook Express mengingat sandi Anda, centang kotak "Remember password".
14. Jangan centang kotak berlabel "Log on using Secure…"
15. Klik "Next."
16. Klik "Finish."
17. Pilih 'pop.mail.yahoo.com' di bawah 'Account,' dan klik 'Properties.'
18. Klik tab “Servers”.
19. Di bawah “Outgoing Mail Server” centang kotak di samping “My server requires authentication”
20. Klik tab 'Advanced'.
21. Di bawah “Outgoing mail Server (SMTP)”, centang kotak di samping “This server requires a secure connection (SSL). Masukkan nomor portal “465” di kolom “Outgoing mail (SMTP)”.
22. Di bawah “Incoming mail (POP3)”, centang kotak di samping “This server requires a secure connection (SSL)\". Nomor portal di kolom “Incoming mail (POP3)\" seharusnya berubah secara otomatis dari 110 menjadi 995. Bila tidak, pastikan nomor portal diatur ke 995.

Instruksi pemecahan masalah.

Bila Anda mengikuti langkah-langkah konfigurasi di atas, seharusnya pengaturan Anda sudah beres. Meski demikian, bila Anda tidak dapat mengirim atau menerima surat dengan klien email Anda, cobalah tip berikut.

Server SMTP Yahoo! Mail membutuhkan otentikasi. Pastikan Anda mengaktifkan otentikasi SMTP. Untuk menghidupkan pengaturan ini:

1. Dari menu Tools, pilih \"Accounts.\"
2. Pilih tab \"Mail\".
3. Klik dua kali akun berlabel \"pop.mail.yahoo.com.\"
4. Pilih tab \"Servers\".
5. Centang kotak di samping \"My Server Requires Authentication.\"
6. Klik \"OK.\"

Untuk mengontrol penghapusan pesan dari Server Yahoo! Mail:

1. Dari menu Tools, pilih \"Accounts.\"
2. Pilih tab \"Mail\".
3. Klik dua kali akun berlabel \"pop.mail.yahoo.co.id.\"
4. Pilih tab \"Advanced\".
5. Pada bagian Pengiriman di bagian bawah window, centang \"Leave a copy of messages on server\" bila Anda ingin menyimpan pesan Yahoo! Mail Anda di server Yahoo! Mail juga di komputer lokal Anda. Jangan centang kotak ini bila Anda ingin pesan Anda dihapus dari server Yahoo! Mail setelah Anda menerimanya di Outlook Express.

Kami sangat merekomendasikan Anda untuk mengaktifkan SSL baik untuk POP maupun SMTP, sebagaimana dirinci dalam instruksi di atas. Ini akan memastikan bahwa ID Yahoo!, sandi dan pesan email Anda ditransmisikan secara aman antara klien surat Anda dan server Yahoo!. Meski demikian, bila Anda memilih untuk tidak menggunakan SSL untuk SMTP, klien email Anda kemungkinan akan menstandarkan portal SMTP ke 25. Bila ISP Anda memblokir portal 25 atau bila Anda tidak dapat mengirim email, maka Anda perlu menggunakan portal 587 saat mengirim melalui server SMTP Yahoo!. Untuk melakukan perubahan ini, silakan ikuti petunjuk berikut:

1. Dari menu \"Tools\", pilih \"Accounts\"
2. Pilih akun POP Yahoo! Anda dan klik di tombol \"Properties\"
3. Klik di tab \"Advanced\"
4. Di samping \"Outgoing server (SMTP), ubah portal 25 menjadi 587
5. Klik \"Apply\", kemudian klik \"OK\" dan \"Close\"

apabila tidak bisa juga restart computer anda. ulangi dari awal..

September 30, 2009

MEMBUAT CONTROL PANEL SENDIRI


Tentu menyenangkan jika Anda bisa membuat Control Panel sendiri yang berisi tools yang sering Anda gunakan. Meski opsi tersebut tidak dimasukkan ke dalam Windows Vista, ada cara untuk membuat Control Panel sendiri. Gunung Sarjono

BUAT FOLDER

Untuk membuat “Control Panel” sendiri, pertama kita buat sebuah folder. Klik kanan tombol Start dan kemudian pilih Explore. Ketika folder Start Menu tampil, klik ganda folder Programs. Ketika folder Programs tampil, klik menu Organize pada toolbar Windows Explorer dan kemudian pilih New Folder. Selanjutnya, beri nama folder tersebut My Control Panel atau apa pun yang Anda suka.

GANTI ICON FOLDER

Sekarang, klik kanan folder My Control Panel, dan kemudian pilih Properties. Pilih tab Customize, dan kliktombol Change Icon pada panel Folder icons. Ketika kotakdialog Change Icon tampil, pilih icon untuk membedakan foldetersebut dari semua folder lainnya pada menu Start.

SERET FOLDER KE MENU START

Sekarang, seret folder My Control Panel dari folder Pro-grams dan arahkan ke tombol Start. Ketika menu Start terbuka, seret folder My Control Panel dan jatuhkan ke bagian paling atas menu Start. Sampai di sini, Anda bisa memasukkan tools ke “Control Panel”.

MASUKKAN TOOL (1)

Untuk memasukkan tools ke “Control Panel”, buka folder My Control Panel dari menu Start. Selanjutnya, buka Control Panel yang asli dan pilih Classic View. Sekarang, seret dan jatuhkan tools yang paling sering Anda gunakan dari Control Panel yang asli ke folder My Control Panel. Biasanya membuat shortcut dengan cara drag-and-drop sudah mencukupi. Namun seperti yang Anda ketahui, banyak tools yang terdapat di dalam tool lain. Sebagai contoh, untuk ke Display Settings, Anda harus membuka Personalization dulu.

MASUKKAN TOOL (2)

Untungnya beberapa shortcut command line tools lama masih eksis di Windows Vista dan Anda bisa meng-gunakannya. Tools Control Panel Windows Vista bisa ditemukan di folder Windows\System32 (dalam file CPL). Anda bisa menjalankannya dengan menggunakan format perintah: control tool.cpl di mana tool adalah tool Control Panel. Jika tool tersebut mempunyai beberapa tab, Anda bisa membuat shortcut langsung ke tab yang dituju dengan menggunakan format perintah: control tool.cpl,,# di mana # adalah nomor tab yang dituju. Beberapa shortcut command line bisa Anda lihat pada boks.

GANTI NAMA SHORTCUT

Ketika menyeret tools, Windows Vista akan membuat shortcut ke tools tersebut. Windows Vista akan menambahkan “- Shortcut” ke setiap nama tools. Tentu saja, Anda bisa menghapus tambahan tersebut dan mengganti nama sesuai yang diinginkan. Ketika sudah selesai, tutup folder My Control Panel dan Control Panel yang asli. Sekarang ketika Anda ingin menjalankan tools yang sering digunakan, cukup klik tombol Start dan pilih icon My Control Panel.

SHORTCUT COMMAND LINE CONTROL PANEL

  • Kategori Personalization: tab Display Settings (desk.cpl), Desktop Icon Settings (control desk.cpl,,0), Screen Saver Set-tings (desk.cpl,,1), dan Appearance Settings (desk.cpl,,2).
  • Ketegori System Properties: tab Computer Name (sysdm. cpl), Hardware (sysdm.cpl,,2), Advanced (sysdm.cpl,,3), System Protection (sysdm.cpl,,4), dan Remote (sysdm.cpl,,5)
  • Kategori Internet Properties: tab General (inetcpl.cpl), Security (inetcpl.cpl,,1), Privacy (inetcpl.cpl,,2), Content (inetcpl. cpl,,3), Connections (inetcpl.cpl,,4), Programs (inetcpl.cpl,,5), dan Advanced (inetcpl.cpl,,6).
  • Kategori Mouse Properties: tab Buttons (main.cpl), Pointers (main.cpl,,1), Pointer Options (main.cpl,,2), Wheel (main.cpl,,3), dan Hardware (main.cpl,,4).
  • Kategori Regional and Language Options: tab Formats (intl.cpl), Location (intl.cpl,,1), Keyboards and Languages (intl. cpl,,2), dan Administrative (intl.cpl,,3).
  • Kategori Sound: tab Playback (mmsys.cpl), Recording (mmsys.cpl,,1), dan Sounds (mmsys.cpl,,2).
  • Author : PC Media

    MENGATUR SECURITY DAN PRIVASI IE 7


    Internet Explorer 7 (IE7) menawarkan sejumlah cara supaya Anda bisa browsing Internet dengan aman. Anda bisa mengatur tingkat sekuriti dan privasi sesuai dengan kebutuhan. Gunung Sarjono



    BUKA INTERNET OPTIONS

    1 IE7 memberikan fleksibilitas dalam berinteraksi dengan halaman web, seperti elemen yang ingin dilihat atau diblokir—cookies, ActiveX, pop-up; apakah Anda ingin diprompt ketika melakukan suatu tindakan atau langsung saja dilakukan secara otomatis; dan add-on mana yang ingin dienable atau disable. Pengaturan sekuriti dan privasi IE7 kita lakukan dari Internet Options. Untuk mengaksesnya, klik tombol Tools di ujung kanan toolbar dan kemudian pilih Internet Options di bagian bawah menu.

    SET LEVEL SEKURITI

    2 Ketika jendela Internet Options tampil, klik tab Security. Di sini Anda bisa mengeset level sekuriti IE7 ketika browsing Internet. Pilih zona Internet dan kemudian seret slidebar ke level sekuriti yang diinginkan: High, Medium-high, atau Medium. Untuk mengetahui rincian setting untuk setiap opsi, klik tombol Custom level.

    ATUR RINCIAN SEKURITI

    3 Sekarang Anda bisa mengatur level sekuriti browser dengan meng-enable, disable, atau meminta prompt opsi pada boks Settings, sebagai contoh Anda ingin otomatis mendownload kontrol ActiveX yang belum ditandai atau otomatis men-download file. IE7 akan menyorot opsi yang dianggap tidak aman. Untuk kembali ke setting default level sekuriti yang bersangkutan, klik tombol Reset. Jika tidak, klik OK, dan kemudian klik Yes sebagai konfi rmasi.

    SET LEVEL PRIVASI

    4 Selanjutnya, klik tab Privacy. Di sini Anda bisa mengubah setting privasi browser. Klik tombol Sites untuk menentukan situs mana yang boleh menyimpan cookies di komputer Anda dan situs mana yang tidak boleh.

    PILIH SITUS

    5 Supaya situs tidak bisa menyimpan cookies di komputer Anda, masukkan alamat web-nya dan kemudian klik tombol Block. Sama juga, supaya situs bisa menyimpan cookies di komputer Anda, misalnya online banking Anda, ketik alamat web-nya dan kemudian klik Allow. Anda bisa menghapus situs dari daftar dengan memilih situs yang bersangkutan dan kemudian klik Remove. Klik OK.

    ATUR COOKIES (1)

    6. Anda bisa mengatur privasi terhadap cookies dari web. Klik tombol Advanced dan beri tanda centang (v) Override automatic cookie handling. Kemudian pilih apakah Anda ingin Block, Allow, atau Prompt cookies pihak pertama (ditempatkan oleh situs host) dan cookies pihak ketiga (ditempatkan oleh pengiklan). Anda juga bisa memberi tanda centang (v)Always allow session cookies untuk menyimpan data login situs dan menghapusnya ketika browser ditutup. Klik OK.

    ATUR COOKIES (2)

    7 Anda bisa lebih jauh mengatur privasi terhadap cookies dengan mengklik tombol Default pada tab Privacy. Di sini Anda bisa menggunakan slider bar untuk mengeset level privasi, mulai dari Block All Cookies (memblokir cookies pihak ketiga dan cookies pihak pertama tertentu) sampai Accept All Cookies.

    NYALAKAN POP-UP BLOCKER

    8 Setelah mengatur cookies, Anda bisa mulai mengatur pop-up. Beri tanda centang (v) Turn on Pop-up Blocker di bagian bawah tab Privacy dan kemudian klik tombol Settings.

    ATUR POP-UP BLOCKER

    9 Anda bisa memperbolehkan pop-up dari suatu situs dengan memasukkan alamat webnya dan kemudian klik Add atau memblokir pop-up dari suatu situs dengan memilih situs yang bersangkutan dari daftar dan kemudian klik Remove. Anda bisa mengeluarkan suara ketika pop-up diblokir dan mengeset Filter level pop-up, mulai dari Low (memperbolehkan pop-up dari situs yang dipercaya) sampai High (memblokir semua pop-up). Klik Close.

    ATUR TAMPILAN POP-UP (1)

    10 Sama seperti browsing yang bisa menggunakan tab, Anda bisa menentukan apakah IE membuka pop-up pada tab baru atau jendela baru. Klik tab General pada jendela Internet Options dan kemudian klik tombol Settings di bagian Tabs.

    ATUR TAMPILAN POP-UP (2)

    11 Pada waktu jendela Tabbed Browsing Settings tampil, di bagian When a pop-up is encountered, pilih apakah pop-up dibuka pada jendela baru, tab baru, atau Internet Explorer yang menentukan. Pada bagian di bawahnya Anda juga bisa mengatur apakah link dari program lain dibuka pada tab baru, jendela baru, atau di dalam tab atau jendela sekarang ini. Klik OK.

    ATUR ADD-ON (1)

    12 Selanjutnya, Anda bisa mengecek add-on yang terinstalasi pada komputer Anda dan memastikan tidak ada elemen yang mencurigakan atau yang tidak inginkan yang di-enable pada IE7. Klik tab Programs, dan kemudian di bagian bawah jendela Internet Options, klik tombol Manage add-ons.

    ATUR ADD-ON (2)

    13 Dari menu Show di bagian atas jendela kotak dialog Manage Add-ons, pilih Add-ons that have been used by Internet Explorer. Anda akan melihat daftar add-ons yang terinstalasi pada boks di bawahnya, beserta keterangan publisher add-on yang bersangkutan, status, dan tipe filenya. Jika ada item mencurigakan atau yang tidak diinginkan di-enable, pilih namanya dan kemudian klik opsi Disable yang ada di bagian bawah jendela.

    ATUR ACTIVEX

    14 Anda bisa mengecek kontrol ActiveX yang terinstalasi dengan cara yang sama. Dari menu Show, pilih Downloaded ActiveX Controls (32-bit). Klik nama kontrol ActiveX yang tidak diinginkan atau yang mungkin berbahaya dan kemudian klik tombol Delete di bagian sudut kanan bawah untuk menghapusnya dari sistem Anda. Klik OK untuk menutup jendela Manage Add-Ons. Anda mungkin harus me-restart komputer supaya perubahan berlaku.

    ATUR RSS FEED

    15 Terakhir, anda bisa mengatur frekuensi IE7 mengecek RSS feeds untuk update. Klik tab Content dan kemudian klik tombol Settings di bagian Feeds. Beri tanda centang (V)Automatically check feeds for updates dan kemudian pilih interval waktu dari menu. Anda juga bisa menggunakan opsi Advanced untuk menandai feeds sebagai read, mengaktifkan feed-reading view browser, dan mengeluarkan suara ketika ada feed baru. Klik OK sebagai konfi rmasi dan kemudian klik OK lagi untuk menutup jendela Internet Options.

    Antivirus PC Media

    Beberapa pembuat virus lokal masih mengeksplorasi lebih jauh kemampuan dari bahasa VBScript. Kali ini, ikuti bagaimana mencari decryptor dari virus VBScript ini. Arief Prabowo

    MEMILIKI UKURAN file sebesar 7222 bytes. Virus ini dikenal oleh PC Media Antivirus 1.9 sebagai Bungas.vbs. Virus berjenis VBScript seperti yang kita kenal memang sangat mudah untuk dilihat source code-nya. Hanya dengan membuka file virus dengan Notepad contohnya. Jikalau virus tersebut dienkripsi, pada tubuhnya pun kita dapat melihat source code dari rutin decryptor untuk membuka enkripsinya. Namun terlihat dari virus ini, sepertinya sang pembuatnya mencoba sebisa mungkin untuk menyembunyikan decryptor dari virusnya, yang kemungkinan besar bertujuan untuk mempersulit proses pendeteksian dan analisis.

    Sampai tulisan ini dibuat, dari pengujian yang kami lakukan terhadap 36 antivirus luar, hanya 3 yang berhasil mendeteksi keberdaan virus ini. Walaupun baru suspected, artinya yang mendeteksi adalah engine heuristic-nya saja. Logikanya, virus VBScript bisa lebih mudah dideteksi oleh heuristic. Jadi, apa saja dan bagaimana yang dilakukan oleh virus ini?

    Tubuh Terenkripsi

    Saat kali pertama membuka jeroan virus ini, terlihat sekilas string–string yang dienkripsi. Bagaimana mengetahuinya? VBScript biasanya merupakan teks murni, jika Anda melihat terdapat karakter–karakter ASCII aneh, kemungkinan besar VBScript tersebut dienkrispi. Lalu, bagaimana cara mendapatkan plaintext (keadaan sebelum terenkripsi)?

    Kebanyakan virus VBScript (VBS) yang menggunakan teknik enkripsi yang kami miliki, juga akan terdapat rutin dekripsi pada tubuhnya. Namun, kalau dilihat sekilas dari virus ini, kita tidak akan melihat rutin decryptor-nya. Bagaimana bisa?

    Secara visual, jika dilihat di baris bagian tengah source code tersebut terdapat beberapa string yang ditulis terbalik seperti penggalan berikut ini “))1,I,nillA(diM(csA=orplA”, yang jika dibalik akan menjadi seperti ini “Alpro=Asc(Mid(Allin,I,1))”. Terlihat sepertinya ini merupakan permainan karakter, kemungkinan bagian dari rutin decryptor. Untuk mencoba membuktikannya, maka file virus tersebut kami jalankan. Dengan sekejap, setelah dijalankan, ia membuat sebuah file baru dengan nama Strukdat.bgs, tak lama kemudian file tersebut dihapus kembali olehnya. Untuk itu, kami coba menangkap isi dari file tersebut dan benar seperti yang diduga, isinya meru-pakan rutin decryptor.

    File tersebut hanya berisi sebuah function yang ia namakan MPC yang tak lain adalah function untuk melakukan deskripsi. Teknik yang ia gunakan sederhana saja, pertama dia akan mendapatkan nilai ordinal karakter per karakter, pada visual basic instruksinya dikenal dengan nama Asc. Yang kedua, nilai tersebut lalu di-mod (modulus, fungsi numeric sisa pembagian) dengan 2, jika hasil mod habis dibagi dengan nol, maka geser karakter ke kiri sebanyak 1, misalkan C menjadi B, dan sebaliknya. Setelah semua karakter ter-decrypt, terakhir ia akan melakukan string reverse, yakni membalikan string tersebut untuk mendapatkan string asal.

    File Strukdat.bgs yang merupakan decryptor tersebut, setelah di-extract akan langsung ia execute, jadi rutin utama tubuh virus tersebut dapat memanfaatkan rutin decryptor-nya, pada VBScript hal tersebut memang dapat dilakukan. Cara yang ia gunakan memang ribet, tapi cukup untuk sedikit mengelabui pendeteksian beberapa antivirus.

    Membelah Diri

    Bukan hanya file decryptor saja yang ia keluarkan dari dalam tubuhnya, namun ada beberapa fi le lain yang ia extract. Ada dua file lainnya, yakni statistics.bgs, 2656 bytes, dan Molin.bgs yang memiliki ukuran sebesar 3413 bytes. Kedua file tersebut sudah dalam kondisi ter-decrypt. Di kedua fi le tersebut lah sebenarnya inti dari virus tersebut. Intinya, pada file virus utama, tidak ditemukan atau mencirikan adanya rutin yang membahayakan, dan lagi pada file virus utama kebanyakan string dalam keadaan terenkripsi.

    Autorun

    File statistics.bgs dan Molin.bgs yang bertugas melakukan infeksi. Pertama, virus tersebut akan membuat file induk pada direktori Windows dengan nama bungas.vbs dan Virusmaker.bat. Selain itu, pada direktori Temp user, C:\Documents and Settings\%username%\Local Settings\Temp, juga akan ada 3 file virus lainnya, yakni bungas.vbs, Virusmaker.bat, dan Virusmaker.bgs. Kesemua file tersebut ber-attribut hidden, read-only, dan system. Jadi, pada setting-an Windows default tidak akan terlihat.

    Agar aktif otomatis, ia masuk ke registry dengan mencoba membuat item Run baru pada HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dengan nama bungas, yang diarahkan pada file induknya yang terdapat pada direktori Temp. Lalu, ia juga mengubah nilai shell explorer, yang juga diarahkan pada file induknya bungas.vbs yang terdapat pada direktori Windows.

    Restriction

    Untuk mendukung kelangsungan hidupnya, ia akan melumpuhkan dan men-disable beberapa fungsi Windows. Diawali dari setingan Folder Options, ia akan mengeset untuk tidak menampilkan file hidden dan system. Selanjutnya, Regedit (regedit.exe) dan Task Manager (taskmgr.exe) pun tidak luput dari serangannya. Tapi tidak hanya itu saja, beberapa program lain pun tidak dapat dijalankan, seperti rstrui.exe, msconfi g.exe, notepad.exe, wordpad.exe, agentsvr.exe, dan winword.exe.

    Jika user mencoba menjalankan program yang diblok oleh virus tersebut, yang terjadi adalah muncul kotak Command Prompt yang berisi pesan “Bungas Operating System”, yang tentunya dibuat oleh si pembuat virus. Dan selanjutnya, program yang dituju tidak dapat diakses.

    Ia melakukan tersebut dengan cara meregisterkan nama file program – program tersebut pada registry HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Image File Execution Options\, untuk dialihkan ke file pesan virus, yakni Virusmaker.bat yang berada di direktori Windows.

    Infeksi Flash Drive

    Ia akan mencoba untuk meng-copy-kan dirinya ke removable drive, seperti flash disk dengan menggunakan nama random yang menggunakan kombinasi dari Tanggal+Bulan+Tahun, misalkan 29112008.vbs. Selanjutnya, tak lupa ia pun membuat sebuah file autorun.inf, untuk mempermudah virus tersebut menyebar hanya dengan mengakses drive yang dituju. Namun pada file autorun.inf, ia menggunakan cara lain. Beberapa virus yang memanfaatkan file autorun.inf, biasanya akan ada menu baru jika user mengklik kanan drive flash disk yang terinfeksi dengan nama Autoply. Pada virus ini, autorun-nya didesain menggunakan field “shell\Properties\command”. Jadi, saat user mengklik kanan drive terinfeksi, dan memilih Properties, virusnya akan aktif.

    Dan seperti yang terlihat pada source code-nya, virus tersebut juga akan mencoba mendapatkan sharing object yang ada pada jaringan setempat, jika berhasil, ia akan meng-copy-kan file bungas.vbs.

    Basmi!

    PC Media Antivirus 1.9 sudah dapat mendeteksi dan membasmi virus Bungas.vbs. Untuk hasil maksimal, scan seluruh harddisk di komputer Anda termasuk flash disk yang dimiliki.

    Author : PC media

    September 29, 2009

    Meng-install Aplikasi Apple iPhone Melalui Apple iTunes di PC

    MASALAH: Setelah sebulan menggunakan Apple iPhone, seorang pengguna menemui masalah pada ponsel berlayar sentuh tersebut. Semua program (gratis) yang di-download-nya dari Apples App Stores langsung tertutup (close) setelah start sehingga tidak dapat digunakan. Awalnya, solusi uninstall dan reinstall program melalui App Store Application bisa mengatasinya, tetapi lama kelamaan, solusi tersebut tidak efektif lagi.

    Image
    iTunes sebagai penyelamat Masalah pada program-program dari Apple App Store banyak yang dapat diatasi melalui iTunes.


    DIAGNOSIS: Pengguna iPhone tersebut membawa ke testlab CHIP. Spesialis ponsel dari CHIP Xonio Online langsung menduga sebuah masalah DRM: Apple berusaha melindungi softwarenya sebaik mungkin sehingga timbul konflik. Software gratis juga dilindungi dengan cara yang sama dan bisa bermasalah.

    SOLUSI: Setelah menghapus semua program yang ada pada iPhone dan men-download kembali program gratis tersebut, CHIP men-synchronize PC dengan iPhone via iTunes. Yang pen­ting dilakukan di sini adalah memilih option untuk men-synchronize semua program. Selama sinkronisasi berlangsung, tampak sebuah laporan kesalahan de­ngan ca­tatan, pengguna tidak berhak menjalankan program pada PC tersebut. Konfirmasikan dengan "OK". Oleh karena prosesnya berhenti, maka aplikasinya masih belum berhasil di-synchronize. CHIP mengklik salah satu program dalam media library iTunes untuk mengizinkan penggunaan pada PC tersebut. Setelah itu, software Apple meminta password iTunes. Upaya sinkronisasi berikutnya berhasil tanpa masalah. Kini, semua program yang ter--install kembali ber­fungsi dengan baik.
     
    My Mind. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.